Lanskap Teknologi Emergen

Teknologi Emergen: Memetakan Lanskap Inovasi dan Implikasinya terhadap Transformasi Sosio-Teknis Global

Dalam era yang ditandai oleh percepatan inovasi teknologi, pemahaman komprehensif tentang teknologi emergen menjadi semakin krusial. Teknologi emergen, sebagaimana didefinisikan oleh , merujuk pada teknologi yang pengembangan, aplikasi praktis, atau keduanya masih belum sepenuhnya terealisasi, sehingga secara figuratif muncul ke dalam keunggulan dari latar belakang ketiadaan atau ketidakjelasan. Esai ini bertujuan untuk memetakan lanskap teknologi emergen saat ini, mengeksplorasi potensi dampaknya, dan membahas implikasinya terhadap transformasi sosio-teknis global.

Teknologi emergen memiliki potensi untuk menciptakan industri baru dan mentransformasi yang sudah ada (). Kecepatan perkembangan teknologi ini semakin meningkat (), mendorong perubahan yang cepat di berbagai sektor. Di antara berbagai teknologi emergen, kecerdasan buatan (AI) muncul sebagai teknologi kunci yang berpotensi mengubah secara radikal banyak sektor ekonomi ().

Blockchain, dengan potensinya untuk menciptakan fondasi baru bagi sistem ekonomi dan sosial kita (), mewakili pergeseran paradigma menuju desentralisasi. Sementara itu, Internet of Things (IoT) memperluas konektivitas internet ke perangkat fisik dan benda sehari-hari (), dengan 5G berfungsi sebagai fondasi untuk mewujudkan potensi penuh IoT ().

Quantum computing menawarkan kemampuan untuk memecahkan masalah tertentu jauh lebih cepat daripada komputer klasik (), sementara Augmented dan Virtual Reality siap mengubah cara kita berinteraksi dengan konten digital (). Robotika dan otomasi terus menggantikan tenaga kerja manusia di berbagai industri (), dan pencetakan 3D merevolusi manufaktur dan memungkinkan kustomisasi massal ().

Kemajuan bioteknologi membentuk kembali perawatan kesehatan, pertanian, dan proses industri (), sementara nanoteknologi berpotensi menciptakan banyak material dan perangkat baru dengan aplikasi yang luas (). Teknologi energi terbarukan semakin kompetitif dalam hal biaya dengan bahan bakar fosil ().

Edge computing membawa komputasi dan penyimpanan data lebih dekat ke lokasi di mana ia dibutuhkan (), sementara AI generatif berpotensi merevolusi penciptaan konten dan proses kreatif (). Komputasi neuromorphic bertujuan untuk meniru struktur dan fungsi otak manusia (), dan kendaraan otonom berpotensi secara dramatis mengurangi kecelakaan dan meningkatkan efisiensi transportasi ().

Teknologi penangkapan karbon sangat penting untuk mitigasi perubahan iklim (), sementara Explainable AI (XAI) bertujuan untuk membuat sistem AI lebih transparan dan dapat diinterpretasi (). Teknologi wearable mengubah perawatan kesehatan dan kebugaran pribadi (), dan digital twins adalah replika virtual dari perangkat fisik yang dapat digunakan untuk mensimulasikan dan mengoptimalkan sistem ().

Komputasi afektif bertujuan untuk memungkinkan komputer mengenali dan merespons emosi manusia (), sementara teknologi penyimpanan energi yang canggih menjadi kunci untuk memungkinkan integrasi energi terbarukan (). Teknologi editing gen seperti CRISPR berpotensi merevolusi kedokteran dan pertanian ().

Teknologi kecerdasan swarm meniru perilaku kolektif sistem yang terdesentralisasi dan terorganisasi sendiri (), sementara teknologi haptic menciptakan pengalaman sentuhan dengan menerapkan gaya, getaran, atau gerakan pada pengguna (). Brain-computer interfaces memungkinkan komunikasi langsung antara otak dan perangkat eksternal ().

Teknologi hologram berkembang pesat, dengan potensi aplikasi dalam hiburan, pendidikan, dan komunikasi (). Teknologi hipersonik berpotensi merevolusi aerospace sipil dan militer (), sementara metamaterial direkayasa untuk memiliki sifat yang tidak ditemukan dalam material yang terjadi secara alami ().

Teknologi yang didefinisikan perangkat lunak mengubah jaringan, penyimpanan, dan pusat data (), dan pemrosesan bahasa alami memungkinkan interaksi yang lebih alami antara manusia dan mesin ().

Pada akhirnya, lanskap teknologi emergen sangat luas dan beragam, dengan potensi untuk mengubah hampir setiap aspek kehidupan kita. Saat kita menavigasi era transformasi teknologi ini, penting untuk mempertimbangkan tidak hanya potensi manfaat tetapi juga tantangan etis, sosial, dan ekonomi yang mungkin timbul. Memahami dan mengelola teknologi emergen ini akan menjadi kunci dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan dan adil.

Kata Kunci

teknologi emergen, kecerdasan buatan, blockchain, internet of things, 5G, quantum computing, augmented reality, virtual reality, robotika, pencetakan 3D, bioteknologi, nanoteknologi, energi terbarukan, edge computing, AI generatif, komputasi neuromorfik, kendaraan otonom, penangkapan karbon, explainable AI, wearable, digital twin, komputasi afektif, penyimpanan energi, editing gen, kecerdasan swarm, haptic, antarmuka otak-komputer, hologram, hipersonik, metamaterial, pusat data, pemrosesan bahasa alami

Referensi

Cisco. (2021). Software-Defined Networking (SDN). Cisco Systems.

DARPA. (2019). Explainable Artificial Intelligence (XAI). Defense Advanced Research Projects Agency.

Deloitte Insights. (2021). Tech Trends 2021. Deloitte.

Ericsson. (2021). 5G and IoT: Ushering in a new era. Ericsson.

Gartner. (2019). Gartner Top 10 Strategic Technology Trends for 2020. Gartner, Inc.

Gartner. (2021). What Edge Computing Means for Infrastructure and Operations Leaders. Gartner, Inc.

Goldman Sachs. (2016). Virtual & Augmented Reality: Understanding the Race for the Next Computing Platform. Goldman Sachs Group, Inc.

IBM. (2021). What is Quantum Computing? IBM.

IDTechEx. (2020). Wearable Technology Forecasts 2020-2030. IDTechEx.

IEEE. (2020). Swarm Intelligence. IEEE Computational Intelligence Society.

Immersion Corporation. (2021). What is Haptic Technology? Immersion Corporation.

Intel. (2021). Neuromorphic Computing. Intel Corporation.

International Energy Agency. (2020). Carbon capture, utilisation and storage. IEA.

International Renewable Energy Agency. (2020). Renewable Power Generation Costs in 2019. IRENA.

ITU. (2020). Internet of Things Global Standards Initiative. International Telecommunication Union.

McKinsey Global Institute. (2018). Notes from the AI frontier: Modeling the impact of AI on the world economy. McKinsey & Company.

MIT Media Lab. (2021). Affective Computing. Massachusetts Institute of Technology.

MIT Technology Review. (2021). The coming war on the hidden algorithms that trap people in poverty. MIT Technology Review.

NASA. (2020). Hypersonics Technology Project. National Aeronautics and Space Administration.

National Human Genome Research Institute. (2020). Biotechnology Timeline. National Institutes of Health.

National Institutes of Health. (2020). What are genome editing and CRISPR-Cas9? U.S. Department of Health & Human Services.

National Nanotechnology Initiative. (2021). Nanotechnology: Big Things from a Tiny World. Nano.gov.

Nature. (2019). Brain–computer interface. Nature.

NHTSA. (2021). Automated Vehicles for Safety. National Highway Traffic Safety Administration.

OpenAI. (2022). DALL·E 2. OpenAI.

PwC. (2018). Will robots really steal our jobs? An international analysis of the potential long term impact of automation. PricewaterhouseCoopers.

Rotolo, D., Hicks, D., & Martin, B. R. (2015). What is an emerging technology? Research Policy, 44(10), 1827-1843.

Science. (2018). Metamaterials. Science Magazine.

Stanford University. (2021). Natural Language Processing (NLP). Stanford Encyclopedia of Philosophy.

Tapscott, D., & Tapscott, A. (2016). Blockchain Revolution: How the Technology Behind Bitcoin Is Changing Money, Business, and the World. Portfolio.

U.S. Department of Energy. (2020). Energy Storage. Office of Electricity.

Wohlers Associates. (2020). Wohlers Report 2020. Wohlers Associates, Inc.

World Economic Forum. (2020). Top 10 Emerging Technologies of 2020. World Economic Forum.


Laman ini diperbarui 25 Agustus 2024.

Last updated